Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) di MAN Pematangsiantar

Pematangsiantar (Humas) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pematangsiantar menjadi tuan rumah pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) yang diadakan oleh Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (14/11). Kegiatan ini dimulai pada 12 November dan akan berlangsung selama tiga hari, hingga 14 November 2024, bertempat di Laboratorium TIK MAN Pematangsiantar.

Asesmen ini diikuti oleh sejumlah guru dan tenaga kependidikan di lingkungan Madrasah Aliyah, baik dari MAN Pematangsiantar maupun madrasah lainnya di kota tersebut. Kegiatan bertujuan untuk mengukur kompetensi para pendidik dan tenaga kependidikan dalam berbagai aspek, seperti penguasaan materi, keterampilan mengajar, serta pemahaman terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang kini sangat penting dalam proses belajar mengajar.

Pelaksanaan asesmen ini mendapat perhatian khusus dari jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara. Ketua Tim Tendik Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumut, Dr. Hj. Rifnatul Hasanah Harahap, S. Ag., M. H., yang memimpin langsung kegiatan ini, bersama dengan anggota tim, Jefri Husen, S. PdI., M. Pd., serta Kepala Seksi Kependidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Pematangsiantar, Fadillah, M. Pd., turut hadir untuk meninjau langsung jalannya kegiatan tersebut.

Kegiatan ini juga didampingi oleh Kepala MAN Pematangsiantar, Lintong Sirait, S. Ag., yang menyambut baik pelaksanaan asesmen di madrasah yang dipimpinnya. "Kami merasa bangga dapat menjadi bagian dari pelaksanaan asesmen ini, yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, terutama dalam hal penguasaan teknologi informasi yang saat ini menjadi kebutuhan utama dalam proses belajar mengajar," ujar Lintong Sirait.

Pada pelaksanaannya, para peserta asesmen menjalani berbagai tes yang dirancang untuk mengukur kompetensi mereka dalam berbagai bidang. Tes ini meliputi ujian tertulis mengenai materi ajar, praktik mengajar, serta penggunaan teknologi informasi dalam mendukung pembelajaran. Selain itu, asesmen ini juga mencakup aspek-aspek seperti pemahaman terhadap kebijakan pendidikan dan pengelolaan administrasi madrasah.

Kegiatan AKGTK ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana untuk evaluasi kompetensi guru dan tenaga kependidikan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Keterampilan dalam menguasai teknologi, kreativitas dalam mengajar, serta pemahaman terhadap kurikulum yang berlaku menjadi kunci dalam mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas.

Pelaksanaan asesmen ini juga menjadi salah satu upaya untuk mempersiapkan tenaga pendidik yang profesional dan siap menghadapi perkembangan dunia pendidikan yang terus berubah, seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi dan informasi di era digital saat ini. Diharapkan, hasil dari asesmen ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan mutu pendidikan di madrasah, serta menyiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menghadapi tantangan globalisasi. (Au)