Alya menceritakan bahwa ia pertama kali terinspirasi untuk mengikuti ajang Duta Siswa setelah melihat para seniornya yang juga berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Keinginannya untuk menggali lebih dalam mengenai Duta Siswa mendorongnya untuk mencari informasi lebih lanjut. Apa yang ia temui membuatnya semakin yakin untuk terlibat. “Duta Siswa memiliki banyak manfaat yang sangat menguntungkan, seperti menambah pengalaman berorganisasi, memperluas jaringan, dan mengasah keterampilan public speaking,” ungkap Alya.

 

Alya juga mengungkapkan bahwa ia tertarik untuk meningkatkan kemampuan dirinya dalam berkomunikasi dan memecahkan masalah. Baginya, mengikuti Duta Siswa bukan hanya tentang gelar, tetapi tentang pengembangan diri yang akan memberikan dampak positif dalam jangka panjang.

 

Selama mengikuti ajang Duta Siswa, Alya mendapat pengalaman yang luar biasa, salah satunya dengan menjalankan program kerja yang sukses. Salah satu kegiatannya adalah mengunjungi MTsN Pematangsiantar untuk melakukan sosialisasi dengan tema "Pentingnya Keluar dari Zona Nyaman untuk Memupuk Rasa Percaya Diri serta Membangun Personal Branding yang Berkualitas".

“Melalui kegiatan ini, saya dapat mengasah kemampuan berbicara di depan umum dan berinteraksi langsung dengan audiens. Pengalaman ini mengajarkan saya lebih banyak tentang penguasaan materi, manajemen waktu, dan bekerja dalam tim,” tuturnya.

 

Tak ada perjalanan yang tanpa hambatan, dan Alya juga menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah dalam proses pengaturan jadwal dengan pihak MTsN. "Saya harus menyusun ulang jadwal setelah sosialisasi yang semula dijadwalkan mengalami penundaan mendadak," jelasnya. Selain itu, tahap seleksi yang melibatkan tes wawancara dan tes skolastik juga menjadi tantangan besar baginya. Namun, Alya memandang tantangan ini sebagai kesempatan untuk melatih kemampuannya lebih jauh.

 

Ketika diumumkan sebagai pemenang, perasaan Alya tak bisa disembunyikan. "Saya sangat senang dan bersyukur bisa meraih gelar First Winner sebagai Duta Siswa Utama Putri Kota Pematangsiantar 2024. Saya merasa lebih percaya diri dan semakin bertanggung jawab atas gelar ini,” ujarnya dengan penuh kebanggaan.

 

Mengikuti Duta Siswa memberikan banyak manfaat bagi Alya, baik dalam pengembangan diri maupun persiapan masa depan. "Beberapa benefit yang saya dapatkan antara lain sash bertuliskan gelar Duta Siswa Utama dan sertifikat yang tentunya akan menjadi nilai tambah saat mendaftar di SNBP," katanya.

 

Namun, manfaat terbesar yang dirasakan Alya adalah peningkatan kepercayaan diri, keterampilan komunikasi, serta kemampuan bekerja dalam tim. Selain itu, ajang ini juga membuka peluang untuk memperluas jaringan, baik dengan siswa dari sekolah lain, panitia, hingga berbagai pihak yang terlibat.

 

Alya menyadari bahwa menjadi Duta Siswa bukan hanya soal memenangkan kompetisi, tetapi juga soal bagaimana ajang ini telah membantu dirinya berkembang lebih baik dalam berbagai aspek, seperti kepemimpinan, public speaking, dan manajemen. "Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya, yang tidak hanya membentuk saya sebagai individu, tetapi juga sebagai calon pemimpin masa depan," tutup Alya.

 

Dengan tekad dan semangatnya, Alya Rahmah telah membuktikan bahwa mengikuti ajang seperti Duta Siswa bisa memberikan lebih dari sekadar penghargaan. Melalui pengalaman tersebut, ia tak hanya mengasah kemampuan diri, tetapi juga memperluas wawasan dan jaringan yang akan sangat berguna dalam perjalanan hidupnya ke depan. (Au)